Kelas literasi SMKS Jayanegara Ambon tahun ajaran 2023/2024 merayakan puncak kelasnya dengan mengadakan Episode Karya pada 10 Agustus 2024 di Aula BPMP Provinsi Maluku. Apa sih Episode Karya itu? Episode Karya adalah rangkaian karya siswa/i kelas literasi yang digelar dalam rangka unjuk bakat para siswa. Di dalam Episode Karya kemarin telah diluncurkan buku antologi yang juga berjudul Episode Karya, terlaksananya pementasan drama, dan pameran karya siswa/i hasil kelas literasi. Kelas literasi yang diadakan di SMKS Jayanegara ini adalah kelas yang diampu oleh salah satu komunitas literasi yang ada di Kota Ambon, yaitu Timur Menulis.

Berproses selama setahun di dalam kelas literasi memang sangat mengesankan dan menantang. Awalnya, hampir seluruh siswa mengikuti kelas ini, namun di semester genap yang masuk ke kelas literasi hanya anak-anak yang memang memiliki minat dalam bidang literasi. Ada 15 siswa kelas ini. Mereka belajar dan mengeksplor tentang menulis mulai dari menulis cerpen, puisi, artikel, sampai menulis naskah skenario. Cerpen dan puisi adalah karya siswa yang dimasukkan dalam antologi Episode Karya. Buku yang diterbitkan dijual untuk mendukung terlaksananya pentas Episode Karya ini. Namun, penjualannya dilakukan dalam bentuk donasi.

Hasil dari kelas naskah adalah drama yang dipentaskan oleh para siswa dengan judul “Aaleysha Ingin Didengar”. Kelas naskah ini diberikan oleh Kak Lommie. Karena pemeran yang dibutuhkan lebih banyak, siswa lain turut membantu dalam drama. Latihan yang dilakukan sangat serius selama beberapa pekan di bawah asuhan Kak Ile, yang juga adalah guru kelas puisi para siswa. Ada juga banyak hasil tulisan siswa yang dipamerkan dalam rangkaian Episode Karya. Dan tentu saja kesuksesan Episode Karya terjadi atas kerja sama yang luar biasa dari pihak sekolah, Komunitas Timur Menulis, dan para relawan yang merupakan bagian dari komunitas-komunitas literasi yang ada di Ambon.

Episode Karya kemarin juga mengundang instansi pendidikan dan literasi yang ada di Ambon, seperti Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Ketua BPMP Provinsi Maluku, dan Kantor Bahasa Provinsi Maluku. Semua perwakilan yang hadir sangat antusias dan menyatakan dukungan penuh terhadap kelas literasi. Seperti yang sering disampaikan oleh Kepala Sekolah SMKS Jayanegara Ambon, Pak Yandri Soeyono, S.Si., M.Pd, bahwa dengan adanya kelas literasi dan pentas Episode Karya ini sekolah lain bisa mengikuti jejak baik ini. Di hari pementasan Episode Karya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku yang diwakili oleh Ketua Koordinator Pengawas SMK dan Kepala BPMP Provinsi Maluku membeli buku Episode Karya untuk dibagikan kepada sekolah-sekolah lain yang ada di Ambon. Harapan yang sama disampaikan agar ini menjadi motivasi untuk sekolah-sekolah lain dalam hal berkarya.

Episode Karya juga mengundang orang tua siswa, sekolah-sekolah, komunitas-komunitas literasi, tokoh masyarakat seperti Opa Rudi Fofid, dan dosen program studi Pendidikan Bahasa Indonesia, seperti Pak Falantino Latupapua. Semua antusias mengikuti rangkaian acara Episode Karya. Semangat untuk menulis dan berkarya juga disampaikan oleh Opa Rudi Fofid dengan mengatakan “Jika dulu para pejuang kita membakar semangat juang dengan menuliskan di tembok-tembok “merdeka atau mati”, maka sekarang kita gaungkan “menulis atau mati”. Yang pasti terbakarlah semangat dalam jiwa para penulis mendengar kata-kata tersebut.

Episode Karya ini merupakan bukti peningkatan literasi dapat dibantu dengan meningkatkan minat baca dan menulis yang dapat dimulai dari anak-anak. Kelas literasi SMKS Jayanegara Ambon telah membuka pintu agar kesempatan mengekresikan diri lewat tulisan dapat digaungkan di sekolah-sekolah yang ada di Ambon. Dan tentunya memiliki karya berupa buku bukan hal yang mustahil bagi anak sekolah. Punya karya di usia yang sangat belia memang sangat membanggakan. Anak-anak sekolah kami saja sudah punya karya. Bagaimana dengan kalian?